Cara fermentasi jerami menggunakan Em4 dengan mudah

cara fermentasi jerami

-Definisi Jerami dan Cairan Em4

Jerami adalah hasil samping pertanian yang berupa tangkai kering dan tangkai gabah setelah dipisahkan bijinya, atau artinya jerami merupakan salah satu limbah pertanian dari gabah, termasuk padi. Jerami bisa dijadikan kompos, pakan ternak, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.dan jerami juga berasal dari tanaman liar.cara memanfaatkan tanaman liar agar menjadi jerami cukup mudah dan dijamin memuaskan.

Jerami padi memiliki berbagai kelemahan yaitu: kandungan serat yang tinggi, rasa yang tidak enak dan rasa yang tidak enak. Jerami padi merupakan limbah dari industri penanaman padi yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Karena ketersediaannya yang melimpah dan penggunaan yang terbatas, jerami ini tidak dibakar sampai setelah dipanen. Dengan kondisi tersebut, jerami padi memiliki nilai ekonomi yang sangat kecil.

Sangat baik digunakan dalam pakan ternak, terutama pada peternak sapi. Jika jerami padi diberikan tanpa perlakuan apapun, maka tidak akan memiliki nilai gizi yang sangat baik. Selain itu, palatabilitasnya juga buruk, sehingga hewan ternak tidak menyukai pakan ini dan pertumbuhan hewan ternak juga tidak terlalu memuaskan. Oleh karena itu perlu dilakukan fermentasi untuk meningkatkan nilai gizi dan juga palatabilitasnya.

EM4 singkatan dari Effective Microorganisms 4. Artinya cairan ini merupakan larutan yang tersusun dari mikroorganisme baik yang dapat meningkatkan kualitas dekomposisi karkas. Cairan ini merupakan cairan yang sangat bermanfaat bagi tubuh hewan ternak.

Ciri khas EM4 dari peternakan ini adalah berupa cairan berwarna coklat kekuningan. Bahan yang digunakan untuk membuat cairan ini adalah bahan organik. Jadi tidak berbahaya bagi kesehatan hewan. Selain itu, cairan ini juga sangat bermanfaat bagi petani

-Cara fermentasi jerami dengan Em4

  1. Sediakan tempat yang besar (tong atau plastik besar)
  2. Siapkan probiotik Em4
  3. Siapkan bahan pakan ( jerami, gedebog pisang, rumput hijauan)
  4. Potong atau cacah menjadi ukuran yang lebih kecil
  5. Larutkan tetes atau air gula dan probiotik Em4 dengan air menjadi satu.
  6. Aduk semua bahan, larutkan cairan probiotik agar mudah dicampur di atas terpal;
  7. Masukkan semua bahan kedalam wadah sedikit demi sedikit, padatkan
  8. Tutup rapat semua bahan dengan platik agar proses fermentasi lebih sempurna;
  9. Pakan fermentasi ini dapat dibuka  setelah 2 minggu dan siap diberikan kepada ternak.

-Kelebihan dalam cara fermentasi jerami dengan Em4 Liquid untuk hewan ternak

Peternakan EM4 merupakan peternak sekaligus pengusaha yang berada dalam bisnis kambing ataupun bisnis sapi.peternak Em4 berusaha untuk tidak hanya menjadi solusi kesehatan hewan, tetapi juga dapat menjaga kebersihan area sekitar kandang. Dengan menggunakan cairan ini, area di sekitar kandang yang identik dengan bau menyengat bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan.

Kandang yang sehat tentu berdampak pada kesehatan ternak itu sendiri. Bau kotoran ternak pasti mengundang lalat dan bakteri. Jika tidak segera diobati, bisa membawa patogen. Selain itu, manfaat cairan EM4 untuk kesehatan hewan ternak adalah:

  1. Dapat meningkatkan kualitas daging sapi. Meningkatkan kesehatan sapi.
  2. Dapat menurunkan angka kematian sapi.
  3. Memelihara dengan baik keseimbangan Mikroorganisme di saluran pencernaan hewan ternak di saluran pencernaan.
  4. Meningkatkan sistem reproduksi hewan ternak.
  5. Menghilangkan atau mengurangi bau kotoran.
  6. Meminimalkan stres pada ternak.

-Bahaya yang didapat dalam cara fermentasi jerami dengan Em4 Liquid untuk hewan ternak

EM4 adalah komposter murni, hanya digunakan sebagai komposer pada waktu merubah residu organik menjadi kompos, dalam proses komposisasi itu tentntunya diperlukan o2 sebagai bahan tambahannya. Maka janganlah mengaplikasikan EM4 di dekat tumbuhan yang sedang dibudidaya, karana proses komposisasi ini akan menimbulkan panas yang bisa mencapa 60 derajat celcius yang akan mematikan dan membuat stres tumbuhan tersebut.  Jadi alangkah baiknya jika proses kompos  itu dilakukan diluar lahan aktif agar tidak mengganggu tanaman inti, baru setelah menjadi pupuk kompos dipindahkan ke lahan yang aktif dan dan menggunakan EM4 untuk mengkocor tanaman langsung karena sangat tidak efektif.